---
Foto clay2 ini adalah buatanku di tahun 2009.
Saat itu aku sedang nganggur tidak punya kerjaan tetap. Sudahlah nganggur, pacarpun tak punya. Jadilah aku mencari hobi baru yang belum pernah aku buat sebelumnya. Hobi itu bernama CLAY.
Berawal dari buku tentang clay yang kubeli dari Toko buku Gramedia. Sekilas tampaknya mudah, dan bahan-bahannya pun gampang ditemui. Akhirnya ku mencoba untuk membuatnya di rumah. Aku menantang diriku untuk melakukannya dan ternyata bisa..hasilnya..bisa kalian lihat pada foto-foto di bawah ini.
Berbahan dasar dari percampuran tepung terigu dan tepung tapioka. Ditambah dengan sedikit benzoas, lem PVAC dan sedikit air. Adonannya diuleni dan kuberi warna dengan cat aklirik biar cantik.
Pada awalnya bahan untuk membuat clay yang aku buat cukup sederhana. Kemudian ada lagi varian DIY untuk membuat clay ini yaitu dari bahan tepung maizena, minyak goreng, dan pewarnanya dari pewarna makanan sehingga clay aman untuk dbuat dan dimainkan oleh anak-anak.
Membuat clay memberikan manfaat buat ku, yaitu aku menjadi lebih tenang, tidak gampang galau, lebih fokus akan apa yang mau dikerjakan dan tanganku menjadi lebih terampil, haha!
Sampai sekarang tahun 2021 deretan clay2 ini masih tertata dengan manis di rak lemari. Sebagai saksi bisu bahwa aku pernah galau dalam pencarian cerita cintaku yang rumit dan berkelak-kelok.
#memoriesof
clays
 |
| My first clay, cute kid with black hair and the bunny |
 |
| My another clay, may be fifth..Winnie the pooh and piglet. |
 |
| These was inspirated by clay book |
 |
| My favorite clay dool, she looks so pretty, right! |
Posting Komentar